Human Rights (Hak Asasi Manusia) didefinikan dengan detail oleh United Nation di sini.
But sorry to say, the more i read, the more i think there's something wrong somewhere here...
Awal Oktober lalu, telah diadakan satu event yang diberi nama 'Fashion and Sense'.. Tapi sebenarnya disebalik nama itu, ada agenda yang lebih besar yang telah dirancang iaitu pertandingan Miss Transgender Malaysia atau bunyi melayunya Ratu Bapuk@ Mak Nyah Malaysia.
Tak ramai pun yang tahu pasal event ni, maybe sebab nak 'menjaga hati' rakyat Malaysia yang masih ada sebilangannya yang belum dapat menerima keberadaan 'jantina ketiga' selain perempuan dan lelaki. (Walaupun golongan jantina ketiga ini lebih prefer dirinya sebagai perempuan - tolonglah! You GUYS are so NOT!)
No offense to orang Kelantan, tapi pemenang bagi pertandingan ini adalah Miss Kelantan. Yeay?
I found out about pertandingan ni pun lepas baca satu artikel kat internet. Dan lepas baca artikel ni, membara-bara perasaan bercampur baur, sedih, marah, tension, geram..sume ad..nak tau sebab apa? Cuba baca sendiri artikel nih!
For me, this pageant was a sign of progress as human rights by
definition includes transgender rights. It is important that all peoples
should be able to express themselves comfortably.
Article 19 from the Universal Declaration of Human Rights: “Everyone has the right to freedom of opinion and expression.”
Yes, you might have the right to say whatever you want like what i'm doing right now. But still, you might also want to consider to think before you write anything!
You may be not a Muslim. But i'm 100% sure that whatever religion you are, Christian, Buddhism, Hinduism or any other religions... never had mentioned gender other than female and male!
Don't try to lie to yourself saying these transgender people are previously male...but now they are female or vice versa.
A quick example, a Proton Saga is being modified, the engine is changed to Ferrari's engine, even the Proton sign is changed to Ferrari's.. So now, is it a Proton Saga or a Ferrari?
Time2 camni baru nak guna human rights. Yang terseksa kat Palestin, yang kelaparan kat Somalia.. berapa orang je yang putarkan isu hak asasi manusia?
Sejauh manapun kita cuba menegakkan hak asasi manusia, tapi patutkah kita sebagai makhluk untuk menjangkaui hak Allah kepada hambaNya?
He's the One who Creates us..
Our bodies and our souls are belong to Him..
He sent us to this world with missions to be accomplished...
He guides us with rules and regulations stated in Quran and Hadith...
Tapi manusia buat undang-undang sendiri...
Dan terkadang (atau boleh dikatakan selalunya) melebih-lebih sebab lebih kepada ikut dengan keinginan hawa nafsu...
Akhirnya, manusia yang tidak menggunakan akal untuk berfikir, tetapi sekadar menurut membuta tuli..
Bersetuju saja dengan peraturan manusia...
Hukum Tuhan entah kemana...
Sampai timbulnya..
Tatkala si Muslimah berbikini di tepi pantai...
" Biarlah, itu hak dia..."
Tatkala lelaki perempuan ditegur kerana berdua-duaan..
" Suka hati akulah nak buat apa, badan aku kot..yang nak menyibuk apehal, ko xde hak..."
“Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut
apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu
mereka. dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak
memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah
kepadamu…”(Al-Maidah, 5:49)
"Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah
yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?” (Al-Maidah, 5:50)
"... Maka Allah sama sekali tidak berlaku zalim kepada mereka, tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri mereka sendiri." (Ar-Rum, 30:9)
Wallahua'lam.
.:Saksikan Bahawa Aku Seorang Muslim:.
No comments:
Post a Comment